Caption : Suasana di RSNU Bondowoso saat kaum ibu malakukan pemeriksaan IVA dan Pap Smear, Sabtu (17/10) |
Ketua PKBI Bondowoso, Andiono Putra, menjelaskan, deteksi dini kanker serviks penting dilakukan, karena merupakan penyakit dengan kasus kematian tertinggi ke-2 setelah kanker payudara di Indonesia.
"Adanya layanan Iva dan Pap Smear gratis ini merupakan salah satu bukti hadirnya negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu. Makanya, kami sangat mengapresiasi program dari BKKBN Jawa Timur yang dikerjasamakan dengan PKBI ini", ungkap Andiono.
Layanan yang diadakan di RSNU Bondowoso ini diikuti oleh 30 orang. Andiono berharap, mereka yang mengikuti pemeriksaan, menjadi awal dari kepedulian masyarakat akan pentingnya upaya deteksi dini kanker serviks.
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bondowoso, Untung Khuzairi mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya giat layanan gratis IVA dan Pap Smear yang ditempatkan di RSNU Bondowoso.
Menurutnya, ini bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu-ibu dalam rangka deteksi dini kanker mulut rahim, yang prevalensinya tinggi dan menyebabkan banyak kematian.
"Kegiatan ini sangat mulia, untuk harkat dan martabat kemanusiaan, khususnya bidang pelayanan kesehatan di Bondowoso", ungkap Untung.
Dari pantauan wartanu.com, klinik RSNU Jl. KH. As'ad Syamsul Arifin Bondowoso - Situbondo, Desa Traktakan, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, yang kini sudah beralih status menjadi RS Ibu dan Anak (RSIA), dihadiri puluhan muslimat dari 6 kecamatan berbeda. Dari Kecamatan Wonosari, Prajekan, Tapen, Kota, Tegalampel dan Curahdami.
Penulis : Gufron