 |
| Jajaran GP Ansor Bondowoso (Foto : kontributor, madani) |
Dalam apel kebangsaan yang berlangsung, Minggu (29/11) kemarin, Gus Yaqut mengingatkan agar masyarakat dan pemuda jangan pernah percaya dengan kelompok yang mengatasnamakan Islam sebagai kedok untuk kepentingan politik.
Instruksi tersebut disambut baik oleh GP Ansor di berbagai wilayah. Termasuk PC GP Ansor Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Kapriyanto mengatakan, pihaknya siap menggerakkan Pemuda Ansor untuk menjaga kedaulatan dan kerukunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga :
- Susun Strategi Dakwah PKPNU NTB Adakan Silatda
- Alumni PKPNU Meninggal, PCNU Bondowoso Serahkan Santunan
- Survive Lembaga Pendidikan di Era Pandemi
- Ikuti Instagram Warta NU
- Jangan Lupa Add Facebook Warta NU
"Kami selalu siap membantu pemerintah. Khususnya dalam menjaga kerukunan, keamanan dan keutuhan NKRI," katanya saat dikonfirmasi, Senin (30/11).
Sebagai organisasi yang menjadi Banom NU, kata dia, harus menunjukan bahwa pemuda NU lah yang selalu berada digarda terdepan ketika Negara memanggil untuk menjaga NKRI.
"Kita akan selalu siap kapan pun untuk menjaga negara kita dari rong-rongan siapa pun yang mengancam dan mengganggu keutuhan NKRI," tegasnya.
Menurutnya, negara ini sudah damai. Maka ketika ada kelompok ekstrim mengganggu kondusifitas harus dilawan. "Apalagi bangsa ini tengah menghadapi bencana Covid-19," imbuhnya.
Menurutnya, meski pandemi yang membatasi ruang gerak dan aktivitas, GP Ansor Bondowoso tidak akan menyerah untuk membantu kerukunan.
"Kami siap membantu TNI-Polri. Termasuk juga dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Semoga kita tetap dalam kedamaian," harapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar hati-hati terhadap gerakan ekstrim yang mengatasnamakan agama. "Kita jangan sampai mau dipecah belah," imbau Ketua PC GP Ansor Bondowoso tersebut. (*)
Kontributor : Muhammad B.
Editor : Gufron