Santunan anak yatim dan bantuan Biskuit untuk Balita dan Orang Hamil yang diselenggarakan oleh PAC ISNU Wonosari bekerja sama dengan Yayasan Riyadus Sholihin |
Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam acara Santunan Anak Yatim dan Bantuan Biskuit untuk Balita dan Orang Hamil yang diselenggarakan oleh PAC ISNU Wonosari bekerja sama dengan Yayasan Riyadus Sholihin, bertempat di Yayasan Riyadus Sholihin Desa Wonosari Kecamatan Wonosari, Senin (16/11).
"Kita tidak akan miskin dengan merawat anak yatim, justru kita akan diberi rezeki yang lebih dengan merawat mereka," tutur Ust Zubandi.
Ia juga menyampaikan pada semua anak yatim yang datang sekitar 100 orang itu agar tidak berkecil hati karena menjadi anak yatim.
Suasana Santunan anak yatim dan bantuan biskuit di Yayasan Riyadus Sholihin. Wonosari, Senin (16/11) |
Kegiatan yang dihadiri Muspika Wonosari beserta Kepala Desa Wonosari.
Ketua PAC ISNU Wonosari, Hj Siti Maryam menjelaskan, kegiatan Santunan Anak Yatim dan Bantuan Biskuit untuk Balita dan Ibu Hamil ini merupakan suatu bentuk kepedulian sosial dan pengabdian untuk umat.
"Tradisi gotong royong atau saling menolong seperti ini merupakan suatu bentuk kepedulian dan pengabdian kita untuk umat. Sikap saling menolong ini juga merupakan kebiasaan orang-orang NU," ucap Hj Maryam.
Camat Wonosari Subagio mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Riyadus Sholihin dan PAC ISNU Wonosari atas perhatiannya pada anak yatim. Ia berharap kegiatan ini terus berjalan dan jumlahnya semakin banyak.
"Semoga dengan adanya santunan ini bisa menumbuhkan semangat luar biasa pada anak-anak kita. Karena anak-anak inilah nantinya yang akan menjadi penerus kita, mengabdikan diri pada negara dan berkhidmat serta berjuang untuk NU," tuturnya. (*)
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron