Maulana Haris, Santri Pesantren Bahrul Ulum, Tenggarang (Foto : Tim Kreatif) |
Melipir deras di permukaan
Menjaga pertahanan, dengan kekuatan
Untuk kokohkan barisan perjuangan
Benteng berdiri tegak
Menguat tanpa lengah, enggan menyerah
Taruhan nyawa, penuh pasrah
Demi NKRI tanpa putus asa
Ulu dada bergemetar
Saat pertahanan mulai digoyahkan
Asa terus berkobar, pantang mundur demi kemerdekaan
Menyusung kemenangan kemudian
Wahai para kader muda
Baca juga :
Tanamkan darah pejuang dalam dadamu
Ber-PKP lah
Ber-NU lah
Agar terpaan angin tak lagi merobohkan
Agar derasnya hujan tak lagi menjadi alasan
Karena berjuang tak semudah membalikkan tangan
Terus gebukan semangat jiwa dan ragamu
Bersatu teguh, tanpa cerai hingga runtuh
Kau datang untuk Indonesia
Kau pulang untuk keluarga
Membawa kebanggaan untuk umat manusia
Penulis : Maulana Haris, Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tangsil Kulon, Tenggarang, Bondowoso
Editor : Gufron
Tags:
SENI BUDAYA