20 peserta perwakilan Fatayat NU se-Kabupaten Bondowoso mengikuti Sekolah Jurnalistik di Graha NU. Senin, (07/12) |
Anisatul Hamidah yang mewakili Ketua Fatayat NU Bondowoso berharap, Sekolah Jurnalistik tersebut bisa melahirkan penulis-penulis baru di Fatayat NU Bondowoso.
"Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan semua kegiatan Fatayat NU bisa ter-publish di media online dan penulisnya adalah ibu-ibu Fatayat NU sendiri," kata Anis, Sekretaris Umum PC Fatayat NU Bondowoso.
Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Pembekalan Penciptaan Wirausaha Baru Melalui Teknologi Tepat Guna" ini dihadiri 20 perwakilan Fatayat NU se-Kabupaten Bondowoso.
Baca juga :
- PC Fatayat NU Kabupaten Bondowoso Adakan Sekolah Jurnalistik Dasar
- Nahdlatul Ulama Tidak Sama dengan Organisasi Lainnya
- Ikuti Instagram Warta NU
- Jangan Lupa Add Facebook Warta NU
Andiono Putra, Ketua PC Lembaga Talif wan Nasyr (LTN) NU Bondowoso mengaku senang dengan semangat PC Fatayat NU yang sudah menyiapkan 20 anggotanya untuk belajar tulis-menulis.
Meski tidak hadir secara langsung dalam pelatihan dan hanya bisa mendelegasikan Muhammad Bahri, jurnalis Times Indonesia sebagai pemateri serta Tim Redaksi wartanu.com, Andiono mengaku, Tim LTN siap mendampingi agar peserta mendapatkan koreksi atas tulisannya.
Bahkan sebagai follow up, PC LTN NU menawarkan pelatihan tulis-menulis dilanjutkan dengan membuat Group WhatsApp yang terdiri dari 20 peserta ditambah tim Fatayat dan LTN.
"Alhamdulillah. PC Fatayat NU Bondowoso sepakat dengan metode ini. Minimal, peserta menyetorkan 1 tulisan yang bisa dikoreksi bersama," pungkasnya.
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron