Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bondowoso mendapat penghargaan Gender Champion dari Bupati Bondowoso |
Peran Hj Mustakmilah sebagai Ketua PC Muslimat NU memang tidak diragukan lagi. Kegiatan Muslimat yang sangat padat, tak membuat beliau lalai dengan tugas dan kewajibannya pada keluarga, merawat dan mendampingi suami serta putra-putrinya.
Selain itu, beliau juga mempunyai tugas mengasuh para santri Pondok Pesantren Darul Ulum Tumpeng Wonosari bersama putrinya, Ning Khoirunnisak. Disamping itu, pula beliau secara rutin memberikan pengajian di Majelis Taklim Darul Ulum Tumpeng.
Hj Mustakmilah memang tak kenal lelah dalam mendampingi masyarakat dalam hal peningkatan keimanan dan ketaqwaan sesuai garis Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
Baca juga :
- Ibu Adalah Madrosatul Kubro
- Cinta Muslimat NU pada Bangsa
- Gus Dur dan Politik Kemanusiaan
- Syaikh Salim Haramkan Hal Ini Bagi Orang Junub
- Ikuti Instagram Warta NU
- Jangan Lupa Add Facebook Warta NU
Beliau juga selalu berupaya untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan. Seperti yang beliau lakukan dalam kegiatan Maulid Nabi beberapa waktu lalu. Beliau mendatangkan anak yatim untuk diberi santunan.
Bukan itu saja, anak yatim yang berada di sekitar kediaman beliau, selalu beliau pantau dan penuhi kebutuhan sekolahnya. Misalnya, membutuhkan alat tulis, tas, sepatu, dll.
Tak lupa pula, janda-janda tua yang membutuhkan pertolongan, Hj Mustakmilah tak segan-segan untuk mengulurkan tangannya membantu para janda-janda tua tersebut dengan memberikan beras setiap bulannya. Bahkan beliau turun langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Dari sini, kita semua bisa tahu, bahwa khidmat Hj Mustakmilah pada umat, sungguh luar biasa. Itulah makanya, bertepatan dengan hari Ibu 22 Desember 2020, Bupati Bondowoso memberikan penghargaan Gender Champion pada Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bondowoso ini.
Penyerahan Piagam penghargaan Gender Champion kepada Nyai Hj Mustakmilah, Ketua PC Muslimat NU Bondowoso |
Penghargaan yang didapat Ketua PC Muslimat NU ini bukanlah tujuan, atau akhir dari proses panjang ber-NU dan ber-NKRI. Masih banyak tugas dan tantangan yang harus dituntaskan.
Justru dari Gender Champion ini, kegiatan Muslimat NU di Kabupaten Bondowoso harus lebih beragam, lebih inovatif, kreatif dan maju. Tak terkecuali, koordinasi dan konsolidasi organisasi, mulai dari jajaran Muslimat NU Cabang, Anak Cabang, hingga Ranting, harus semakin ditingkatkan. Dedikasi dan kekompakan seluruh anggota Muslimat NU harus lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang. (*)
Penulis : Elok Riskiyah, S.Ag., M.Pd, Kepala SMPN 2 Maesan Bondowoso
Editor : Gufron