Abdul Aziz Imron, Wakil Ketua PC GP Ansor Bondowoso saat mengisi sambutan pada acara PKD |
Ketua PAC GP Ansor Tenggarang, Zainul Hasan menilai, pelatihan kaderisasi itu sangat penting dilaksanakan untuk melatih kecermatan seorang kader.
"Kegiatan ini adalah pondasi awal untuk melatih kepemimpinan kader Ansor di Kecamatan Tenggarang Khususnya, di Kabupaten Bondowoso pada umumnya," ucap Zainul Hasan dalam ceramahnya saat pembukaan PKD, di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tenggarang, Jum'at (29/1)
Baca juga :
- Sakit Sang Juang
- Story Santri ; Gerak Membahayakan
- Kiai Wahid, Teruskan Perjuangan NU melalui IPNU dan IPPNU
- Pagar Nusa Bondowoso Bentuk PAC Pagar Nusa Wonosari
- Memasung Makna, Melambungkan Citra
Lebih lanjut, Zainul Hasan menyampaikan, GP Ansor harus mampu mensyiarkan nilai-nilai islam yang Rahmatan lil Alamin.
"Kader Ansor harus mampu mensyiarkan nilai-nilai Islam Yang Toleran, yakni Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah," ungkapnya.
Sementa itu, Wakil Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Abdul Aziz Imron, menyampaikan, ditengah-tengah pesatnya perkembangan zaman, dan kemajuan teknologi ini, pemuda Ansor harus mampu beradaptasi dan mempunyai daya saing yang berkualitas.
"Di era yang mulai canggih ini, Ansor harus mampu bersaing dan beradaptasi, untuk meneruskan perjuangan dan mensyiarkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An- Nahdliyah," pungkasnya.
Pantauan dilapangan, kegiatan kaderisasi formal (PKD) itu, dihadiri oleh Abdul Aziz Imron, Wakil Ketua PC GP Ansor Bondowoso, H. Syaiful Bahri, Kasatkorcab Banser Bondowoso, H. Zainul Haq, Ketua Tanfidziah MWC NU Tenggarang dan 30 orang peserta pelatihan.(*)
Kontributor : Daim
Editor : Gufron