Suasana pengajian oleh PAC Muslimat NU Sumber Wringin di halaman Pesantren Raudlatul Mustarsyidin Rejoagung, Sumber Wringin, Bondowoso. |
Demikian pula yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU di berbagai Kecamatan yang rutin mengadakan pengajian setiap bulan dengan konsep anjangsana.
Bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2021 lalu, PAC Muslimat NU Kecamatan Sumber Wringin kembali menggelar pengajian rutin di halaman Pesantren Raudlatul Mustarsyidin Rejoagung, Sumber Wringin, Bondowoso.
Baca juga :
- Temu Alumni Kader Penggerak NU, Temukan Gagasan Baru
- Kabar Saat Ini
- Upgrading: MWC NU Kota, Kembalikan Spirit PKPNU
- Ikuti Instagram Warta NU
- Jangan Lupa Add Facebook Warta NU
Pengajian yang dihadiri langsung oleh ketua PAC Muslimat NU Sumber Wringin, Umrotul Hasanah, S.Ag berjalan dengan khidmat. Umrotul Hasanah mengaku bahwa sebagian besar anggota Muslimat NU di Kecamatan Sumber Wringin sangat aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diagendakan PAC, termasuk juga aktif dalam mengikuti pengajian rutinan.
Umrotul Hasanah dalam sambutannya mengatakan, pengajian rutin setiap bulan itu merupakan langkah strategis untuk mensolidkan anggota Muslimat NU.
Selain itu, ia juga menilai pengajian Muslimat yang diisi dengan materi-materi ke-NU-an akan semakin mengukuhkan dan memperkuat keyakinan Aswaja an-Nahdliyyah, seperti pengajian diagendakannya itu.
"Berkumpul dalam pengajian ini juga merupakan upaya untuk membentengi diri dari aliran-aliran yang kurang jelas," ungkapnya di depan para jamaah.
Lebih lanjut, Umrotul Hasanah menyarankan kepada muslimat NU untuk terus merapat dengan barisan NU dan memajukan NU serta meringankan tangannya untuk berbagi.
"Ayo kita saling berbagi dengan sesama demi kemajuan NU," ajaknya
Hadir pula dalam pengajian Muslimat NU KH.Mahsun Hasyim Pengurus Cabang NU Bondowoso. Dalam ceramahnya dia menyampaikan bahwa tiada hal yang paling penting dalam kehidupan selain senantiasa melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Bershalawatlah, karena Rasulullah SAW akan selalu menerima setiap keluhan dari ummatnya baik berupa kesulitan yang dialami atau kepentingan hidup lainnya lewat pembacaan shalawat," jelasnya.
Pengurus cabang NU itu juga menghimbau kepada warga Nahdliyyin untuk selalu nyambung atau bertawassul kepada para pendiri NU.
"Harus nyambung dengan para muassis jam'iyah Nahdlatul Ulama dan itu merupakan suatu keberuntungan yang tiada nilainya," pungkasnya
Pantauan di lapangan, acara pengajian yang dilaksanakan di Pesantren Raudlatul Mustarsyidin Rejoagung, Sumber Wringin, Bondowoso itu, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu ya lal wathon dan mars muslimat NU dengan penuh semangat. (*)
Kontributor : Elok
Editor : Gufron