Sempat Vakum, PC Pagar Nusa Bondowoso Bentuk Kembali PAC Pagar Nusa Taman Krocok

Pembentukan PAC Pagar Nusa di Kecamatan Taman Krocok

Dunia persilatan begitu masyhur diikuti oleh orang-orang terdahulu. Pasalnya, masyarakat Taman Krocok dahulu sangat banyak yang mengikuti Pagar Nusa. Namun, keberadaannya di Taman Krocok sempat vakum.

Melihat peminatnya yang banyak, Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Bondowoso kembali membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Taman Krocok di kediaman H. Ahmad Fauzi, Paguan, Taman Krocok, Ahad, (24/01).

Haerul Fais, Katib Syuriah yang mewakili Ketua MWCNU Taman Krocok saat sambutannya mengungkapkan, momen pembentukan kembali PAC Pagar Nusa di Taman Krocok ini sangat dinanti oleh masyarakat, karena banyak peminatnya. 

Baca juga : 

• Orang Tua Kunci Surga
• Pengurus MWC NU Maesan Gelar Konferensi Guna Meningkatkan Kesadaran Berjam'iyyah
• Pagar Nusa Bondowoso Bentuk PAC Pagar Nusa Wonosari

“Momen ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Karena sangat lama Pagar Nusa vakum di Taman Krocok sedangkan peminatnya sangat banyak,” katanya melalui media pada tim wartanu.com (25/01).

Fais juga menambahkan bahwa masyarakat yang mayoritas pencinta ulama, kiyai, dan NU sangat gembira dengan pembentukan PAC Pagar Nusa. Mereka juga mengatakan kesiapan mengawal semua program-program Nahdlatul Ulama.

“Mereka siap untuk mengawal ulama, kiyai dan program-program NU,” pungkasnya.

Pembentukan Pagar Nusa di Taman Krocok tidak hanya merumuskan struktur kepengurusan saja, melainkan juga merumuskan struktur Ranting Pagar Nusa di desa-desa. Diantaranya adalah Ranting Taman, Gentong, Paguan, Sumber Kokap, dan Trebungan.

Ketua PC Pagar Nusa Bondowoso yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap, dengan terbentuknya PAC dan Ranting Pagar Nusa di Kecamatan Taman Krocok tidak terpengaruh dengan kepentingan di luar NU.

“Pagar Nusa tidak boleh terpengaruh dengan kepentingan selain kepentingan NU. Karena Pagar Nusa sesuai namanya adalah pagar NU dan bangsa,” harap H. Samsul, Ketua PC Pagar Nusa Bondowoso.

Selain itu, H. Samsul juga menghimbau kepada semua pengurus Pagar Nusa di jajaran PAC dan Ranting yang baru saja terbentuk untuk selalu siap ketika NU membutuhkan.

“Kalau Pagar Nusa dibutuhkan oleh NU, maka Pagar Nusa harus siap hadir, dan jika tidak ada instruksi dari NU, Pagar Nusa tidak boleh berjalan sendiri,” pungkasnya.

Pantauan dilapangan pembentukan PAC Pagar Nusa di Taman Krocok tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MWC NU, Ranting NU dan Banom NU di Taman Krocok. Serta juga dihadiri oleh masyarakat yang dahulunya pernah bergabung di Pagar Nusa.(*) 

Penulis : Muhlas

Editor : Gufron