Rapat koordinasi PCNU Bondowoso dengan pihak Pesantren Sidogiri terkait kerjasama pembukaan Ritel Basmalah. |
M. Misyono, Sekretaris PCNU Bondowoso mangatakan, upaya NU untuk mewujudkan kemandirian organisasi sudah dilakukan sejak 4 tahun terakhir melalui kerjasama dengan BMTNU Jatim, dan sekarang sedang dalam proses menjalin kerjasama dengan basmalah.
"Kini, diakhir prioderisasi kepengurusan PCNU Bondowoso ini sedang berproses untuk mendirikan usaha keumatan yang bergerak bidang pertokoan, basmalah. Sekarang sudah pada tahap penandatangan SPK," jelas Misyono seusai rapat penandatangan SPK di Kantor PCNU Bondowoso.
Penandatangan SPK oleh DR.H.A Munawir Ulum, M.Pd.I wakil ketua Tanfidziyah PCNU Bondowoso |
Baca juga :
- LTN NU Bondowoso Datangkan Cerpenis Ternama, Fandrik Ahmad
- Bincang Literasi Bersama Cerpenis Asal Jember, Fandrik Ahmad : 'Penulis Harus Punya Misi'
- Lagi, BMT NU Cermee Dapatkan Predikat Terbaik Se-Bondowoso
- Kasus Corona Meningkat, PWNU Jatim Instruksikan Gerakan Bathiniyah-Spiritual
"Insya Allah Toko Basmalah PCNU akan Launching pada bulan Maret atau April, nanti tempatnya disini sebelah kantor PCNU (parkiran), Semoga lancar dan Barokah," tuturnya.
Sementara itu Drs. H.M Santoso, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bondowoso menilai, kerjasama NU dengan BMTNU Jatim yang telah terjalin kurang lebih 4 tahun itu cukup berhasil. Pasalnya, Dari 7 Kantor Cabang BMTNU Jatim di Bondowoso telah mampu berkonstribusi secara finansial kepada NU.
"Alhamdulillah perkembangannya bagus pada Tahun Buku 2020 kontribusinya mencapai 216 juta lebih, dana fee pengembangan NU yang diambil dari SHU bersih 10 %," ungkapnya
Informasi yang di terima wartanu.com terkait kontribusi dari BMTNU Jatim di Bondowoso adalah Rp 28.819.376 pada tahun 2018, Rp 110.831.393 pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 kemarin konstribusi dari BMTNU sebesar Rp 216.079.436. Jadi total konstribusi tersebut selama 3 tahun terakhir mencapai Rp 355.730.200,00.
Kontributor : H Santoso
Editor : Gufron