Logo NUWay (Istimewa) |
Menurut KH. Amin Said Husni, Bupati Bondowoso periode 2008-2018 yang menggagas perkumpulan komunitas anak muda NU itu mangatakan, NUway akan difokuskan kepada generasi milenial.
“NUway akan fokus pada upaya untuk lebih mendekatkan NU pada anak-anak milenial melalui berbagai platform media sosial,” ujar mantan Bupati Bondowoso itu.
Baca juga :
Soft launching NUway digelar secara virtual bersamaan dengan peringatan Harlah NU ke-98 melalui zoom meeting.
Selain KH. Amin, hadir juga Dr. H. Moh. Syaeful Bahar (dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel), Yatimul Ainun (Gus Ainun, Pemimpin Redaksi Times Indonesia), dan beberapa aktivis muda lainnya.
KH Amin menjelaskan, NUway diambil dari NU way of life, yang berarti NU sebagai pandangan hidup ataupun jalan hidup.
“NU itu bukan hanya organisasi, tapi juga way of life yang harus dihayati oleh anak-anak milenial NU,” katanya.
Senada dengan KH. Amin Said Husni, Yatimul Ainun, yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Ainun menyatakan, “NUway akan memproduksi konten-konten NU dengan tampilan yang kekinian dan disebarkan melalui berbagai platfom medsos,” katanya.
Gus Ainun yang juga Koordinator Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ini menekankan, bahwa NU harus tampil lebih menarik, terutama bagi kalangan milineal.
Sementara itu, Dr. H. Moh. Syaeful Bahar yang juga disapa Gus Bahar memberikan ‘bocoran informasi’, saat ini NUway sedang menyiapkan paket Ramadhan.
“Nanti NUway akan menyiapkan paket Namanya Ramadhanial, ramadhannya anak milenial,” kata Gus Bahar.
Menurut Gus Bahar, sebenarnya masih banyak program NUway kedepannya. Beberapa program masih digodok oleh tim kreatif NUway, diantaranya ada Pesantren Digital dan NUway TV yang akan tayang melalui channel youtube. (*)
Kontributor : Eko SB
Editor : Gufron