Muhammad Nurul Ikromi, Mahasiswa IAI Al-Khairat Pamekasan |
Di keramaian
Di kerumunan
Aku asing di belantara manusia
Aku asing di banyaknya kepala
Telingaku bertanya
Mulutku mendengarnya
Tanganku mengucapkannya
Baca Juga :
Kesepian
Di keramaian
Di kerumunan
Jutaan jiwa adalah aku di antaranya
Bertanya apa keramaian sebenarnya
Apa tujuan-tujuan utamanya
Tatap di tatap menatap
Ada hambar yang menggantung dan nyata
Sukma-sukma akhirnya menjilatinya
Dan kenyang oleh tanda tanya
Kesepian
Di keramaian
Di kerumunan
Mengelus dada dan membongkar isi kepala
Tak ada, masih saja kosong di dalamnya
Hanya satu yang jelas kutemukan
Sebuah batu nisan yang terpampang jelas di akhir kehidupan
Dan menunggu untuk di jadikan teman
Di keramaian
Di kerumunan
Jutaan jiwa adalah aku di antaranya
Bertanya apa keramaian sebenarnya
Apa tujuan-tujuan utamanya
Tatap di tatap menatap
Ada hambar yang menggantung dan nyata
Sukma-sukma akhirnya menjilatinya
Dan kenyang oleh tanda tanya
Kesepian
Di keramaian
Di kerumunan
Mengelus dada dan membongkar isi kepala
Tak ada, masih saja kosong di dalamnya
Hanya satu yang jelas kutemukan
Sebuah batu nisan yang terpampang jelas di akhir kehidupan
Dan menunggu untuk di jadikan teman
*********
Penulis : Muhammad Nurul Ikromi, Mahasiswa IAI Al-Khairat Pamekasan
Editor : Haris
Tags:
SENI BUDAYA