Bersama mahasiswa KKN, PR GP Ansor Pelalangan, Wonosari menggelar Pelatihan Tajhizul Mayyit |
Tata cara merawat jenazah begitu penting untuk dipahami oleh pemuda, apalagi di masyarakat pedesaan yang memang sangat antusias ketika ada kifayah. Namun, faktanya, pelaku dalam kifayah itu sangat jarang dilakukan oleh pemuda.
Hal itu sebagaimana penuturan Ketua Ranting GP Ansor Desa Pelalangan, Miftahus Shobirin dalam sambutannya.
Suasana Pelatihan Tajhizul Mayyit di Musalla ustadz Fathurrasi |
Baca Juga :
- MWC NU Ijen Gelar Konferensi Demi Meningkatkan Kapasitas Pengurus dan Kader
- Pemuda Tersesat Bondowoso Gandeng Kaconk Family Gelar Harlah NU
- Kopi Pergerakan
- Bekali Jiwa Enterpreneur SMK NU, Bondowoso Gelar Bazar Kewirausahaan
“Saya sangat berharap, pasca Pelatihan Tajhizul Mayyit ini pemuda-pemuda khususnya Anggota Ranting Ansor akan banyak berperan ketika ada kifayah,” harapnya.
Selaku Rais Syuriah Ranting NU Desa Pelalangan, Ustadz Fathurrasi merasa bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Ranting GP Ansor Desa Pelalangan. Menurutnya, kegiatan Pelatihan Tajhizul Mayyit ini sangat bagus karena minimnya pemuda yang ikut andil dalam perawatan jenazah.
“Selama ini, memang jarang pemuda yang ingin berkecimpung untuk mengurusi jenazah. Saya bangga dengan adanya kegiatan ini karena kegiatan ini sangat layak dilaksanakan untuk kaum pemuda,” tuturnya.
Ustadz Fathurrasi juga berharap, kegiatan Pelatihan Tajhizul Mayyit ini tidak hanya dilaksanakan sekali ini saja, melainkan terus menerus.
“Tolong, kegiatan ini jangan hanya sampai di sini saja. Harus ada kelanjutan agar pemuda semakin paham bagaimana seharusnya merawat jenazah,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan oleh segenap Pengurus Ranting GP Ansor Desa Pelalangan, tetapi juga melibatkan peserta KKN STAI At-Taqwa Bondowoso, PAC GP Ansor Wonosari serta masyarakat setempat.
Tinjauan tim media wartanu.com, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas teori namun juga disertai praktik sebagai bentuk pemahaman nyata pada masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kontributor : Imron Rasyidi
Editor : Muhlas