Khairul Fais, Katib Syuriah MWC NU Taman Krocok. |
Katib Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Taman Krocok, Khairul Fais dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa bunuh diri dengan cara apapun tidak pernah diajarkan oleh agama mana pun.
"Bunuh membunuh dalam agama memang tidak diperbolehkan," kata Khairul Fais, Selasa, (30/03).
Baca Juga :
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Deva Setia Wati : Pelaku Tak Punya Agama
- Saiful Khoir, Ketua PC PMII Bondowoso; Bunuh Diri Bukan Ciri dari Ajaran Agama
- Sikap Ketua IPNU Bondowoso Atas Bom Bunuh Diri di Makassar
Sebagai warga NU, Fais merasa prihatin terhadap aksi bom bunuh diri. Baginya tidakkan semacam itu tidak ada gunanya dan hanya menyia-nyiakan kehidupan di dunia ini.
"Semacam itu masa hidupnya tidak berguna karena tidak digunakan untuk mengaji dan belajar agama yang benar," paparnya.
Dirinya juga berharap kepada semua masyarakat, khususnya warga NU dan pelajar agar hati-hati dalam memilih dan memilah antara ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin dan yang bukan.
"Jangan sampai masyarakat umum khususnya pelajar punya anggapan yang penting Islam," harapnya.
Selain itu, Fais juga menyarankan, sesama manusia harus bisa bersikap toleransi, seperti yang hal nya yang telah diajarkan oleh para guru dan Muassis NU.
"Warga NU khususnya warga Taman Krocok harus saling asih dan asuh, saling menghormati satu sama lain meskipun beda agama," pungkasnya. (*)
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron