 |
| Upgrading PC IPNU-IPPNU Bondowoso di Graha NU, Kota Kulon |
Upgrading dilaksanakan dengan tujuan agar pengurus PC IPNU-IPPNU Bondowoso meng-upgrade dirinya untuk dapat menyesuaikan dengan tantangan hari ini.
Moh Abdul Rizal, Ketua PC IPNU Kabupaten Bondowoso mengatakan semua pengurus IPNU-IPPNU cabang Bondowoso siap mengemban tugas-tugasnya selama masa khidmat kepengurusan.
Baca Juga :
- Harlah IPPNU Ke-66, PC IPPNU Bondowoso Ngapain?
- Peringati Harlah NU Ke- 98, PC PMII Bondowoso Adakan Istighasah Akbar dan Tausiyah Kebangsaan
- Bentuk Kader Militan, PAC GP Ansor Maesan Bondowoso Gelar PKD
"Saya berharap rekan dan rekanita pengurus cabang mampu memahami tugas dan wewenang masing-masing" Kata Rizal ketika sambutan
Begitupun Ali Fahrudin Wakil Ketua 1 Pimpinan Wilayah (PW IPNU) Jatim menegaskan, sejatinya pengurus adalah mengayomi, menyelesaikan persoalan serta konflik-konflik yang ada dengan terus melakukan perbaikan, baik kepada diri sendiri ataupun kepada pihak lain.
"Jangan sampai seorang pengurus menjadi pengrusak, maka dari itu dia harus selesai dengan dirinya sendiri" ucapnya
Menurutnya pengurus cabang harus tuntas dengan kaderisasi Latihan Kader Muda(Lakmud), namun bukan berarti hanya tuntas saja, tetapi bagaimana ia bisa berproses dengan baik pasca ikut Lakmud.
Jika prosesnya sama saja antara sebelum dan sesudah ikut Lakmud, maka kekuaatannya masih dikatakan minim.
Lebih lanjut Wakil Ketua 1 PW IPNU itu mengingatkan, sebagai pengurus harus siap kapan pun dan dimanapun, bahkan dirinya mengatakan menjadi pengurus harus berani berkorban demi organisasi yang dicintainya itu.
"Pengurus itu berani mati, berani miskin dan berani tidak terkenal" tutupnya.
Kontributor : Nabela
Editor : Gufron