Puluhan kader PMII putri Bondowoso mengikuti pelatihan keterampilan menjahit |
Demi membekali kadernya di ranah industri, Kopri PC PMII Bondowoso menggelar Sekolah Keterampilan Menjahit (SKM) di Aula SMK NU Tenggarang, Bondowoso, Sabtu (10/04).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kader PMII Bondowoso dalam rangka meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan minat produktifitas diri.
"Melalui kegiatan ini, Kopri PC PMII Bondowoso ingin menyiapkan kader PMII Bondowoso agar mampu mewarnai dunia industri ke depan, sehingga keberadaan dan kemandirian kader PMII dapat dirasakan bersama," ungkap Putri Desta Sari, Ketua Pelaksana SKM dalam sambutannya.
Baca Juga :
- Kiai Marzuki Mustamar Buka MTQ NU 'Kapolda Jatim Cup'
- Pesan Moral untuk PMII Jangan Pernah Menjauh dari NU
- Kader Muda NU Harus Kritis Terhadap pemberitaan di Media
Hal itu dikuatkan oleh Ketua Kopri PC PMII Bondowoso, Niatul Khoiroh. Dirinya menjelaskan bahwa SKM adalah upaya Kopri PC PMII Bondowoso dalam menjembatani kader-kader Kopri se-Bondowoso dalam bidang menjahit.
Suasana saat para kader PMII putri mengikuti SKM |
Lebih lanjut, Nia sapaan akrabnya menambahkan, "Kegiatan SKM ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan jangka waktu yang panjang," tambahnya.
Dirinya juga memaparkan bahwa target dari pelaksanaan SKM ini adalah dari awal hingga akhir adalah seluruh kader PMII se-Bondowoso dengan kuota terbatas yakni 15 peserta.
"Kami mohon maaf kepada seluruh peserta yang telah mendaftarkan diri namun tidak bisa menjadi peserta SKM ini. Kegiatan ini kuotanya terbatas karena fasilitas yang kami sediakan memang terbatas," pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Pengurus Cabang (PC) Kopri Bondowoso, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Bondowoso.
Rafiq Bil Faqih, Ketua 2 PC PMII Bondowoso mewakili Ketua Umum PC PMII Bondowoso sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan SKM ini yang nantinya akan dilaksanakan secara bertahap.
Dirinya berharap, dengan SKM ini kader-kader Kopri se-Bondowoso bisa meningkatkan potensinya lebih baik lagi.
"Semoga ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan keterampilan serta potensi kader dalam bidang menjahit," harapnya.
Rafiq juga menyarankan, "Bersungguh-sungguhlah mengikuti kegiatan SKM ini dan menjahitlah dengan tekun agar apa yang kalian dapatkan menjadi manfaat," pungkasnya mengakhiri sambutan. (*)
Penulis : Erlinda
Editor : Muhlas