Reuni akbar PKPNU Tapen berdama MWC NU Tapen dan Banom-Banom NU di Kantor MWC NU setempat |
Seluruh elemen dan Banom NU yang dirangkul oleh MWC NU Tapen dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah tokoh masyarakat dari 9 desa se-Kecamatan Tapen, Kader NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, Pagar Nusa, dan IPNU-IPPNU.
Tak hanya itu, Pengurus Cabang (PC) NU juga turut diundang dalam acara yang mengusung tema "Menyatukan Visi dan Misi Pergerakan NU di semua Element" tersebut.
Ust. Bakir Bahawi, Rais Syuriyah MWC NU Tapen, mewakili Ketua MWC NU Tapen mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan yang ada di MWC NU Tapen dan Banomnya.
Baca Juga :
- Ramadan Berbagi, Pelajar NU Tamanan Eksiskan Diri di Tengah Masyarakat
- Kultum Ramadan 12, Tidak Makan dan Minum, Apa Bisa Menambah Ketaqwaan?
- Tak mau diam, PAC GP Ansor Sukosari mengadakan Rihlah Religi
- Ramaikan Ramadan, PAC Fatayat NU Grujugan Adakan Bazar Ramadan
Suasana musyawarah program kegiatan MWC NU dengan melibatkan berbagai elemen dan banom NU setempat |
Mewakili seluruh Banom yang hadir, Adi Jon, Ketua PAC GP Ansor Tapen merasa kagum dan bangga atas kekompakan seluruh elemen, khususnya kader NU yang menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebyt.
"Berkumpulnya kita di sini sebagai bukti bahwa kita mempunyai kekuatan yang banyak dan bisa menciptakan kader-kader NU yang bermutu dan benar-benar bisa menjaga NKRI dan Pancasila," ungkapnya.
Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Bondowoso, KH. Mas'ud Ali yang turut hadir membimbing langsung kader NU Tapen dalam musyawarah program kegiatan, khususnya rencana pelaksanaan PKPNU yang kedua kali di Kecamatan Tapen.
KH. Mas'ud mengingatkan dalam arahannya bahwa kader NU harus yakin dalam berjuang di NU tanpa memikirkan untung ataupun rugi.
"Bagi yang sudah mengikuti PKPNU, harus berkhidmat, harus bergerak membantu NU di wilayahnya masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan PKPNU Kabupaten Bondowoso, H. Bahrudin memotivasi kader dalam berjuang di NU. Menurutnya, berjuang di NU harus diniatkan untuk berkhidmat membela Agama Allah SWT.
"NU kabinih, jhek kalakeh--red, Jadikan NU sebagai istri, bukan sebagai suami. Artinya, jangan mencari nafkah melalui NU," bebernya.
Setelah musyawarah program kegiatan selesai, acara tersebut dilanjutkan dengan pembagian takjil yang dikoordinir oleh Muslimat dan Fatayat NU Tapen.
Seusai musyawarah program MWC NU Kecamatan Tapen, acara tersebut dilanjut dengan bagi-bagi takjil yang dikoordinir oleh PAC Fatayat NU Tapen |
Bagi-bagi takjil itu juga dibantu oleh Sahabat Ansor-Banser dan juga Pagar Nusa yang membuat alur laju lalu lintas kendaraan tetap lancar dan aman.
Sebagai pemungkas, kegiatan tersebut diakhiri dengan buka bersama.
Kontributor : Moch Qusayeri
Editor : Muhlas