Produk Gusti Lestari SMK NU Tenggarang Banjir Pesanan

Jajaran guru dan civitas akademik di SMK NU Tenggarang saat memeriahkan gedung dan gelar produk SMK se-Kabupaten Bondowoso

Ajang pameran sehari yang diselenggarakan oleh SMKN 1 Bondowoso menjadi berkah tersendiri bagi SMK NU Tenggarang. Acara yang digelar dalam rangka peresmian gedung sasana krida wiyata tersebut juga dimeriahkan oleh gelar produk SMK se-Kabupaten Bondowoso, Kamis, (08/04). 

SMK NU Tenggarang dengan unit produksi Aswaja menjadi salah satu peserta pameran dengan menampilkan berbagai olahan hasil perikanan. 

Sekolah yang dikenal sangat konsisten menyelenggarakan pendidikan gratis sampai lulus tersebut menjajakan produk unggulannya berupa Gurami sehat tanpa duri, lele sehat tanpa duri, dan Nila tanpa duri. Ketiga produk tersebut sangat familiar dikenal dengan sebutan Gusti Lestari dan Nitari. 

Baca Juga : 

• Bekali Jiwa Enterpreneur, SMK NU 02 Bondowoso Adakan Bazar Kewirausahaan
• Pentas Seni Merupakan Ajang Kreasi
• Pemulangan Santri, Kiai Ahmad Ghofur Bahruji : Santri Miftahul Ulum Tumpeng Siap Pakai
• H. Sohib, Pengusaha Muda NU yang Rutin Berbagi di Tengah Pandemi

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Bondowoso, Sugiono Eksantoso yang membuka pameran sekaligus meresmikan gedung sarana krida wiyata secara simbolis, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua SMK yang mengikuti gelar pameran dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

“Produk unggulan itu sejatinya adalah nyawa SMK yang menjadi pembeda dengan pendidikan sederajat lainnya, sekaligus mencerminkan bagaimana kompetensi guru dan siswa dalam berkolaborasi menciptakan berbagai produk unggulan,” ujar Kacabdin yang telah meraih gelar Doktor tersebut dalam sambutannya.

Kepala SMK NU Tenggarang Daris Wibisono ketika ditemui wartanu.com di stand pameran menyampaikan kepuasannya mengikuti pameran sehari ini. 

“Sungguh diluar bayangan kami, semua produk ludes terjual, dan yang lebih membahagiakan lagi, produk baru Gusti Lestari dan Nitari banyak sekali pesanan dari para pengunjung, akhirnya kami menjanjikan besok dengan gratis ongkir,” ujar penulis buku Cara Gila Membangun SMK itu dengan wajah sumringah.

Hal senada juga disampiakan oleh pengawas SMK yang menjadi pembina SMK NU Tenggaran, Syah Nur Desiria, bahwa lembaga binaannya tersebut selalu terdepan dalam melakukan inovasi-inovasi produk. 

“Saya penggemar berat Gusti Lestari, saya juga banyak promosikan kepada jejaring yang ada, Alhmadulilah sampai saat ini manjadi pelanggan setia,” imbuh Desi yang terlihat sangat menikmati ikut jualan di stand pameran SMK NU Tenggarang.

Penulis : Muhlas

Editor : Gufron