Seluruh Pengurus Ranting NU Se-Kecamatan Tlogosari Resmi Dilantik

Pelantikan PRNU se-Kecamatan Tlogosari di halaman rumah H. Nurcholis, Ketua Ranting NU Tlogosari, (02/04) 

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso gelar pelantikan massal untuk Pengurus Ranting NU (PR NU) se-Kecamatan Tlogosari di halaman rumah H. Nurcholis, Ketua Ranting NU Tlogosari. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam, menyampaikan bahwa kader NU dan pengurus NU di berbagai tingkatan adalah sosok figur yang dapat memberikan pemahaman terhadap warga Nahdliyyin. 

Tidak hanya itu, Kiai Qodir sebagai ketua PC NU mengharapkan seluruh kader NU di Kabupaten Bondowoso untuk selalu menjaga Khittah NU, karena baginya dengan menjaga dan mengokohkan Khittah NU merupakan bagian dari melanjutkan perjuangan para Muassis NU. 

Baca juga : 

• Meriahkan Harlah Fatayat NU, Ini yang PC Fatayat NU Bondowoso Lakukan
• Gelar Peringatan Harlah Ke-98, MWC NU Wonosari Adakan Pelantikan PRNU Se-Kecamatan Wonosari
• Merasa Dipanggil Oleh NU, Rekanita Dina Nahkodai Ranting IPPNU Desa Tlogosari

KH. Abdul Qodir saat mengisi sambutan pada acara pelantikan PRNU se-Kecamatan Tlogosari

Oleh sebab itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah, Cermee, Bondowoso itu menghimbau kepada para kader ataupun Pengurus NU untuk lebih memahami dan mencermati realitas kebhinekaan dan terus menjaga nilai-nilai Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah. 

"Para kader hari ini adalah pemimpin sekaligus penerus dalam perjuangan NU. Kader hari ini sangat diharapkan agar di setiap tingkat kepengurusan dapat membentuk karakter yang berhaluan pesantren yang  berwawasan Ahlussunnah wal Jamaah," papar Kiai Qodir dalam sambutannya. 

Sementara itu, Ketua MWC NU Kecamatan Tlogosari, Abdul Hadi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain pelantikan Pengurus Ranting NU juga merupakan giat silaturrahmi antar kader NU. 

Menurutnya, memperkuat tali silaturrahmi antar kader NU sangat bermanfaat untuk kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Misalnya, melatih kekompakan antar kader NU, menjaga kedekatan emosional antar pengurus dan lain sebagainya. 

Dengan solidnya antara kader dan pengurus, kata Abdul Hadi, akan semakin membuahkan dinamika organisasi yang harmonis, sehingga selama menjadi pengurus dan penerus perjuangan para muassis NU akan dinikmati bersama-sama. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memotivasi kita sebagai kaum santri untuk terus menimba ilmu yang ada di NU dan semoga mendapat ridho Allah SWT dan diakui sebagai santrinya para pejuang NU (Ulama NU)," ungkap Abdul Hadi. 

Abdul Hadi juga berharap pasca pelantikan seluruh pengurus ranting NU se-kecamatan Tlogosari menjadi kader NU yang militan terhadap organisasi dan dapat memenuhi kebutuhan kaderisasi di Bondowoso. 

"Semoga menjadi kader NU yang militan sesuai kebutuhan kader di Bondowoso sendiri," harapnya. 

Pantauan di lapangan, pelantikan PR NU tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, Pengurus MWC NU, PAC IPNU-IPPNU, GP Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU se-kecamatan Tlogosari serta para Alumni PKP NU Tlogosari dari berbagai angkatan. (*)

Kontributor : Ratih

Editor : Gufron