Suasana Pesrom yang diadakan oleh SMA NU Tenggarang, Jumat (30/04). |
Pada kegiatan Pesrom di SMK NU, pihak sekolah juga mendatangkan da'i muda asal Bondowoso. Diantaranya adalah Dr. Suheri, Dr. H. Saihan, dan Dr. Agus Fawait, Ketiga Da'i muda yang sekaligus seorang dokter itu dipandang berpotensi untuk memberikan pengetahuan kepada siswa sejak pertama kali Pesrom dibuka, yakni dari tanggal 28 April hingga tanggal 30 April 2021 secara bergantian.
Kepala SMK NU Tenggarang Daris Wibisono Setiawan menyampaikan kegiatan Pesrom selain sebagai penguatan nilai-nilai keimanan dengan mengharap berkah Ramadan, juga sebagai penajaman nilai-nilai karakter siswa.
Baca Juga :
- Produk Gusti Lestari SMK NU Tenggarang Banjir Pesanan
- Sejarah Singkat Nuzulul Qur’an
- Bentengi Pelajar dari Ajaran Menyimpang, Ini yang Dilakukan IPNU-IPPNU Tanggamus di Bulan Ramadan
- Bekali Jiwa Enterpreneur, SMK NU 02 Bondowoso Adakan Bazar Kewirausahaan
- PAC Pagar Nusa Tamanan Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
Kata Daris, walaupun ditengah pandemi, para siswa di SMK NU Tenggarang sangat antusias mengikuti kegiatan Pesrom selama tiga hari berturut-turut.
"Pesrom kali ini terasa luar biasa, meski masih dibayang-bayang pandemi semangat anak-anak sangat kuat, maka melalui pesrom ini semoga tumbuh nilai-nilai karakter siswa seiring tumbuhnya nilai-nilai keimanannya,” ungkap Daris kepada kontributor wartanu.com, (30/04).
Sementara itu, ketua panitia pelaksana kegiatan, Wasilah mengatakan, pada kegiatan Pesrom tahun ini juga menambah kegiatan-kegiatan yang sangat bermafaat kepada masyarakat. Seperti membagikan takjil gratis, Pengumpulan Zakat serta Pendistribusian Zakat kepada masyarakat yang kurang mampu.
Pembagian takjil kepada pemotor yang melintas di depan SMK NU Tenggarang oleh para siswa. |
“Teknisnya semua siswa di akomodir oleh ketua kelas dan osis untuk menggalang barang atau uang dari para orang tua, guru, dan donatur untuk dijadikan paket sembako pada kegiatan bansos ramadan,” ungkap Wasil.
Disisi lain, Wakil kepala sekolah bidang humas SMK NU Tenggarang, Rahmad Hidayat mengatakan kegiatan Baksos tersebut merupakan upaya untuk menumbuh kembangkan kesadaran pentingnya berbagi.
Lebih lanjut, pria dengan sapaan dayat itu menilai kegiatan baksos yang diadakan oleh SMK NU itu juga merupakan strategi untuk menumbuhkan semangat agar para siswa bisa lanjut sekolah kejenjang yang lebih tinggi.
“Intinya rangkaian kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran semua warga sekolah tentang pentingnya berbagi kepada sesama, dan juga sebagai salah satu strategi SMK NU Tenggarang untuk menyelamatkan anak-anak usia muda agar terus melanjutkan sekolah,” tegas Dayat.(*)
Kontributor : Muhlas
Editor : Gufron