Kokohkan Benteng Aqidah, PAC GP Ansor Sukosari Istiqomahkan Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah

PAC GP Ansor Sukosari luncurkan program Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah tiap Jum'at Legi. 

Di tengah banyaknya paham atau aliran yang berkembang di Indonesia saat ini, menjadi perhatian khusus bagi warga NU yang benar-benar menjunjung tinggi akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Terkait hal tersebut, segenap jajaran Pengurus PAC GP Ansor Sukosari membuat strategi dalam membentengi warga NU, khususnya yang berada di Kecamatan Sukosari agar tidak terpengaruh dengan paham atau aliran selain Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Salah satu strateginya adalah memanfaatkan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Sukosari untuk meluncurkan program Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah secara rutin setiap Jum'at Legi.

Kitab yang dikarang oleh Syaikh KH. Ali Maksum tersebut dipaparkan secara jelas dan terperinci oleh Kiai Muhammad sehingga sangat mudah untuk dipahami dan tidak ragu lagi dalam pengamalannya.

Salah satu yang diperinci oleh Kiai Muhammad dalam kitab tersebut adalah dalil-dalil kebolehan  Ziarah Kubur dan juga sampainya kiriman hadiah bacaan al-Qur'an kepada orang yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga : 

• Tidak Hanya Pesrom, SMK NU Tenggarang Luncurkan Bansos Ramadan
• Bentengi Pelajar dari Ajaran Menyimpang, Ini yang Dilakukan IPNU-IPPNU Tanggamus di Bulan Ramadan
• PAC Pagar Nusa Tamanan Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
• Sejarah Singkat Nuzulul Qur'an

Kajian kitab yang bertempat di Yayasan Ummul Mu'minin Desa Nogosari ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar karena bisa menyimak kajian kitab melalui speaker atau pengeras suara dan juga bisa disimak melalui siaran langsung akun Facebook PAC Ansor Sukosari.

Tak hanya itu, usai kegiatan kajian kitab dilanjutkan dengan Musyawarah. Dalam hal ini PAC GP Ansor Sukosari sukkses meluncurkan Launching Beras Zakat Fitrah berkemasan khusus dengan ukuran 3Kg sebagai bentuk mempermudah para Muzakki (orang yang hendak berzakat) untuk mendapatkan beras yang sudah terkemas dengan harga sesuai pasaran.

Sahabat Saifurrohman, Wakil Ketua Bidang Perekonomian sekaligus koordinator zakat menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya semata ingin membantu warga NU yang ingin mendapatkan beras zakat berkualitas dengan ukuran 3 kg sekaligus dengan harga yang relatif murah.

Seusai ngaji kitab pihaknya launchingkan Beras Zakat Fitrah berkemasan khusus dengan ukuran 3Kg untuk mempermudah para Muzakki

"Kami mengemas dengan ukuran 3 kg yang nantinya akan siap dijual seharga Rp 30.000/Pcs. Tak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan Penyuluh Agama Islam KUA Sukosari yang sudah ter-SK dari BAZNAS untuk siap membantu warga dalam pendistribusian Zakat Fitrah kepada Mustahik," jelasnya.

Ketua PAC GP Ansor, Karimullah Izad sangat mengapresiasi program tersebut yang harapannya ini benar-benar menjadi bukti perjuangan dan pengabdian pada Jam'iyah Nahdatul Ulama.

"Sangat pas diaplikasikan di bulan Ramadan program dari Wakil Ketua Bidang Perekonomian ini," paparnya.

Tak hanya itu, Izad juga berpesan kepada pengurus agar selalu aktif berkhidmat di NU, khususnya di GP Ansor serta istiqomah dalam setiap kegiatan rutinan seperti halnya Kajian Kitab tersebut.

Acara rutinan yang dimulai sejak usai Salat Ashar berjamaah ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan diakhiri Salat Maghrib berjama'ah.

Kontributor : Moch Qusayeri

Editor : Muhlas