 |
| Bagi-bagi takjil oleh Ranting NU mengok di Jl. Jambersari Darussholah |
Kebangkitannya kini diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti diantaranya pembangunan kantor Ranting NU setempat, pengajian rutinan dan akan menggelar pelantikan pengurus.
Keaktifan Pengurus Ranting NU Desa Mengok Kecamatan Pujer ini diawali dengan pembangunan gedung kantor dan menggelar pembagian takjil sebanyak 450 di depan Kantor Ranting NU setempat.
Aksi pembagian ratusan takjil dilakukan langsung oleh Pengurus Ranting NU Desa Mengok kepada warga, pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat di Jalan Raya Jambesari Darussholah, Bondowoso, Senin (03/05).
Baca Juga :
- PC IPNU-IPPNU Bondowoso Tetap Laksanakan Pelantikan Meski Bulan Ramadan
- Bulan Ramadan Bukan Hambatan, PK PMII Wahid Hasyim Tetap Laksanakan RTK
- Ranting NU Paguan; Biasakan Amal Kebaikan Ini di Bulan Ramadan
- Kultum Ramadan 15, Refleksi Ramadan; Puasa Melatih Peningkatan Kualitas Diri
Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Mengok, Abdul Wafi, mengatakan bahwa dalam momen Ramadan dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan oleh pihaknya yang bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah dalam pembagian takjil ini mendapat respon positif. Kami berharap, apa yang kami bagikan bisa bermanfaat terutama bagi masyarakat,” kata Abdul Wafi.
Ia juga menjelaskan, bahwa setelah lama vakum, pihaknya kini kembali bangkit dengan berbagai kegiatan positif.
“Alhamdulillah saat ini bisa melaksanakan pembangunan kantor Ranting NU Mengok, juga kegiatan keagamaan dan sosial,” tandasnya.
Sementara itu, Rois Syuriyah Ranting NU Desa Mengok, Kiai M. Ainul Fata Alkiromi, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ranting NU Desa Mengok tersebut.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu. Walau hanya sebatas takjil atau makanan kecil, akan tetapi bagi mereka yang membutuhkan insyaallah bermanfaat,” kata Gus Romy, sapaan akrabnya.
Kiai muda ini berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pemantik bahkan pengingat untuk setiap individu atau elemen masyarakat yang diberikan rezeki yang cukup bahkan juga lebih.
“Karena untuk berbagi tak perlu harus menunggu kaya atau memiliki rezeki lebih. Karena sejatinya dengan berbagi itu, hati kita yang sebenarnya kaya,” ujar Pengasuh Ponpes An-Nur Dusun Taman Mengok Pujer itu.
Menurutnya, pembagian takjil tersebut sebagai upaya pemanfaatan momen bulan suci Ramadan dalam menebar kebaikan dan menjalankan salah satu sunnah Rasulullah SAW.
“Dengan memberi makan orang yang berpuasa, kita akan terbebas dari penyakit hati yakni pelit atau kikir,” pungkasnya.
Kontributor : Ihsan
Editor : Muhlas