Bersama para alumni PC PMII Bondowoso adakan Serasehan Pergerakan Halal Bihalal |
Acara yang diadakan oleh PC PMII Bondowoso dengan tema "Merajut Harmoni Memperkuat Keakraban Menuju Kemajuan PMII Bondowoso" itu dihadiri oleh segenap Pengurus Komisariat, Pengurus Rayon,serta Alumni PMII Se-Kabupaten Bondowoso.
Ketua Umum PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir mengatakan, bahwa adanya kegiatan tersebut bertujuan
untuk merajut hubungan kekeluargaan antara kader maupun alumni PMII yang ada di
Bondowoso, agar terus terikat dalam tali silaturahim pada wadah pergerakan.
"Kegiatan
ini adalah ikhtiar kami serta upaya untuk memperkuat tali kekeluargaan antara kader
dan alumni PMII Bondowoso," ujar Ketua Umum PC PMII Bondowoso yang kerap
disapa Khoir itu.
Baca Juga :
- Produk Santet Modern
- Semangat Pancasila dalam Penanganan Fakir Miskin
- Catatan Ringan Untuk Ustadz Ihsan Tanjung; Serahkan Covid-19 Pada Ahlinya
- Ahmad Bukhari, Ikhtiarkan PMII Kota Malang yang Unggul dan Berperadaban
Lebih
lanjut, Khoir menambahkan, bahwa dalam menjalankan tugas organisasi, sinergi
antara kader dan alumni perlu terus diperkuat demi memperkokoh kaderisasi dan menyatukan
frekuensi dalam menebar faham islam ala Ahlussunah wal jamaah di lingkungan
kampus ataupun di ranah publik. .
"Dalam
menjalankan kerja-kerja organisasi, Kader dan alumni harus bersinergi, agar tetap
kuat dan kokoh dalam menebar faham islam yang moderat di wilayah kampus dan
lingkup mahasiswa," lanjut alumni
PK PMII Wahid Hasyim itu.
Sementara
itu, H. Asnawi Sabil, M.Si, Ketua IKA PMII Bondowoso yang turut hadir dalam
acara tersebut berpesan kepada seluruh
kader PMII untuk terus meningkatkan soft skill kader agar dapat menjawab
tantangan zaman.
“Revolusi
industri 4.0 telah menguasai peradaban, Maka kader harus mampu berperan
didalamnya dan mengambil peran yang strategis untuk bisa membawa pada peradaban
yang lebih baik,” ungkapnya memotivasi.
Lebih
lanjut, ketua IK PMII Bondowoso yang akrab disapa Sabil itu mengatakan, kader
PMII khususnya di Bondowoso harus benar-benas sadar akan perkembangan teknologi
yang tidak dapat di pungkiri ini.baginya kader PMII di era pesatnya
perkembangan tekhnologi kader PMII tidak boleh kudet (kurang update) dan
ketinggalan informasi.
“Harus
dipastikan, kader-kader kita harus memiliki kesadaran terhadap perkembangan
kekinian sebab, ini sudah menjadi tuntutan di tengah-tengah gejolak
perkembangan tekhnologi,” tegasnya.
Disisi
lain, Wakil ketua DPRD Jawa Timur, H. Anwar Sadad, M.Ag., berharap kader dan
alumni PMII Bondowoso untuk terus menjaga pola komunikasi yang baik menuju kemajuan
PMII di masa mendatang.
Menurutnya,
dengan terbentuknya pola komunikasi yang sehat antara kader dan alumni PMII di
Bondowoso akan terbentuk regenerasi yang mapan kedepannya.
“Kader
dan Alumninya harus sama-sama kuat dalam menjaga pola komunikasi yang baik., terus
berkoneksi dengan IKA PMII baik dalam support, fikiran maupun gagasan agar
kalian terfasilitasi,” ungkap alumni PMII Sunan Ampel Surabaya itu.
Lanjut Baca :
Dirinya
juga mengingatkan kepada seluruh alumni PMII yang ada di bondowoso untuk selalu
siap memberikan kontribusi kepada para kader, baik berupa materi, jaringan,
gagasan dan lain sebagainya.
“Para
alumni harus selalu siap mengayomi para kader dalam bentuk apapun, agar kedepan
dapat melahirkan kader yang mumpuni dalam segala bidang. Sehingga, siap untuk ditempatkan
pada bangku manapun, ini sebagai regenerasi dari kita para alumni,” pungkasnya.
Penulis
: Haris
Editor
: Gufron