Setelah terlaksana konferensi beberapa pekan yang lalu
Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tenggarang, Kabupaten
Bondowoso melakukan pertemuan perdananya. Guna untuk mempertemukan pengurus
yang lama dengan pengurus yang baru bergabung di periode 2021-2026 ini, di MWC NU Kecamatan Tenggarang.
Jumat (03/09/2021) malam.Pengurus MWC NU Tenggarang adakan rapat perdana paska terlaksananya konferensi
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Tenggarang, Zainul Haq, S.Pd.I mendorong kepengurusan MWC NU Priode 2021-2026 tersebut untuk segera menyusun program kerja agar dapat menggembangkan MWC NU menjadi lebih baik.
“Minimal kepengurusan MWC NU Priode 2021-2026 ini segera mempunyai garapan dengan berbagai pandangan, sesuai dengan lembaga ataupun bidang masing-masing. Sehingga, dengan demikian MWC NU Kecamatan Tenggarang bisa berkembang lebih baik kedepannya," kata Zainul Haq saat diwawancarai wartanu.com.
Baca Juga :
- Gandeng KEMENAG, LTMNU Bondowoso Maksimalkan Fungsi dan Peran Masjid
- Momentum Bulan Muharram, Masjid Istikmal Banyuates Gelar Santunan Anak Yatim
- Mbah Kholil Bangkalan, Mbah Hasyim Asy’ari dan Shalawat Nariyah
- Mengusir Covid-19 Dengan Burdah
Lebih lanjut, Zainul Haq menyampaikan, bahwa semua pengurus yang namanya sudah tercatat didalam Surat Keptutusan (SK) telah disepakati dan menyatakan kesiapannya melalui musyawarah besar pada rapat perdana tersebut.
“Sebagian besar nama-nama yang tercantum didalam SK ini menyatakan siap untuk berkhidmat di NU, akan tetapi tetap saya tindak lanjuti untuk diminta kesiapannya kembali agar lebih matang, Sehingga, dengan demikian pengurus yang belum siap, akan segera diganti," imbuh ketua Tanfidziyah, yang akrab disapa Ustadz Haq itu.
Sementara itu, Mustasyar MWC NU Kecamatan Tenggarang, KH. Nur Fauzan menambahkan, agar pengurus yang baru maupun yang lama terus saling koordinasi, saling musyawarah. Baik itu berupa masalah maupun hal-hal lainnya,untuk lebih menguatkan hubungan internal kepengurusan.
"Kedepan jika ada apa-apa didalam kepengurusan ini harap saling koordinasi, saling komunikasi, tentu utamanya adalah musyawarah, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tutur H. Fauzan yang juga merupakan Pengasuh PP Al-Hidayah, Kampung Haji Bataan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.
Hal serupa juga disampaikan oleh KH. Nur Zubairi, salah satu
jajaran Mustasyar MWC NU Tenggarang, Dia menyampaikan bahwa kesolidan antar
pengurus terletak pada komunikasi yang baik, baik komunikasi antar pengrus di
kepengurusan MWC NU ataupun yang lainnya.Suasana rapat perdana oleh MWC NU Kecamatan Tenggarang
Dirinya juga berpesan, agar pengurus MWC terus menjalin komunikasi yang baik dengan ranting-ranting NU yang ada di kecamatan Tenggarang.
“Pesan saya kepada Ketua Tanfidhiyah dan pengurus yang lainnya, sering-seringlah komunikasi dan silaturahim terhadap Ranting-ranting yang sudah terbentuk dan berada dibawah naungan MWC NU Tenggarang, Sehingga, dengan demikian rasa kekeluargaan dalam berorganisasi akan semakin terasa," pesannya.
Baca Juga : KH. Junaidi Mu’thi ; Struktur NU Sama Seperti Struktur Manusia
Pantauan tim wartanu.com,rapat perdana tersebut juga dihadiri oleh beberapa pengurus yang sudah ter-SK oleh PCNU Bondowoso. Baik dari jajaran Mustasyar, Rois Syuriah, Tanfidhiyah dan beberapa pengurus yang lainnya. Tidak hanya itu, rapat tersebut juga membahas agenda terdekat yaitu pelantikan dan rapat kerja (raker) untuk segera menindaklanjuti program kerja yang akan direncanakan nantinya.
Penulis: Haris
Editor: Gufron