Pelantikan pengurus PMII Averroes masa khidmad 2021-2022 di MI Asy-Syamsuri, Pelalangan, Wonosari, Bondowoso |
Dua acara yang dikemas menjadi satu kegiatan tersebut mengusung tema 'Berproses Bersama, Bergerak Seirama, Berjuang Sama Rasa, Berlandaskan Aswaja', bertempat di MI Asy-Syamsuri, Pelalangan, Wonosari, Bondowoso. Jumat, (17/09/2021).
Pelantikan merupakan sebuah tanda atas diresmikannya sebuah pengurus dalam organisasi untuk menjalankan berbagai Proker (Program Kerja) demi progresifitas pengurus yang baru kedepan. Begitupun, Mapaba merupakan gerbang awal untuk seorang Mahasiswa baru bisa bergabung dengan sebuah organisasi ternama yakni PMII.
Baca Juga :
- Maksimalkan Vaksinasi Di Wringin, MWC NU Wringin adakan Gerakan Vaksinasi Massal
- Raker LKKNU, Maksimalkan Pemberdayaan Lansia dan Ibu
- PCNU Depok Sukseskan Program LK PBNU dan Kemenkes RI dengan Forum Koordinasi
Ketua Panitia Pelantikan dan Mapaba PR PMII Averroes, Abdul Mukid mengatakan, Mapaba merupakan gerbang awal atau pintu masuk untuk bisa bergabung dengan organisasi terbesar di Indonesia yakni PMII.
"Siapapun yang mau bergabung dengan organisasi PMII harus Mapaba dulu. Sebagai tanda resmi nantinya menjadi anggota di PMII," kata Mukid.
Ketua Yayasan Asy-Syamsuri yang diwakili oleh Yusuf Darmawan, berharap kepada seluruh calon anggota baru nantinya bisa memberikan hal yang luar biasa sebagai persembahan Anggota PMII kepada negara dan bangsa.
"Pertama, harapan saya calon anggota baru bisa mempersembahkan suatu hal yang luar biasa lewat pintu awal ini kepada bangsa dan negara," ujarnya Darmawan.
Serah terima jabatan dari Demisioner Ketua Rayon Avverous kepada Mandataris Ketua Rayon Avverous yang baru |
"Harus saling menjaga marwah PMII, Marwah Mahasiswa, Marwah Yayasan. Apabila suatu hal yang sudah tak enak dipandang. Maka, jangan dilakukan, intinya, jangan lakukan hal yang tidak semestinya," pesannya.
Mandataris Ketua Rayon Averroes, Viqi Amam yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan pelantikan dan mapaba itu bisa menjadi tempat untuk menggali potensi diri. Serta terus berkomitmen menjadi orang yang professional.
"Dengan adanya mapaba ini, potensi dapat digali lebih dalam. Kompetensi terus menular. Sehingga tercipta orang yang profesional baik dalam bidangnya. Maupun diluar bidangnya," jelasnya Viqi.
Sementara, Mandataris Ketua Komisariat Raden Bagus Asra (RBA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso, Lubabul Jannah menitipkan sebuah pesan kepada seluruh peserta mapaba agar terus berkhidmat dalam mengikuti jenjang proses di PMII.
"Ikuti acara ini dengan khidmat. Percayalah jika kalian tekuni dengan khidmat. Maka, saya yakin dengan pembuktian pribadi kalian akan menjadi orang yang luar biasa nantinya," pesannya memotivasi.
Mandataris Komisariat RBA yang lebih akrab disapa Luba itu, juga menyatakan kepada pengurus yang baru dilantik itu untuk lebih semangat lagi, demi meningkatkan kualitas rayon kedepan.
Disisi lain, Saiful Khoir, Ketua Cabang PMII Bondowoso, menuturkan sebagai kader PMII di era digital ini, harus terus mengikuti perkembangan zaman. Terlebih diefa disrupsi ini, Soft skill, hard skill dan sebagainya harus terus dilatih.
"Soft skill, hard skill dan berbagai kompetensi harus lebih ditingkatkan. Sebab, itu sangat dibutuhkan kedepan. Ijazah bukan penentu, jika kalian tidak memiliki potensi lebih dengan keterampilan yang unik," ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, seorang Aktivis pergerakan yang lebih dikenal dengan nama Khoir itu juga menegaskan bahwa status mahasiswa merupakan sebuah tanggung jawab penuh yang dikenal dengan agent perubahan, agen kontrol sosial. Sebab, itu semua adalah tugas sebagai penyampaian aspirasi rakyat untuk sebuah peradaban yang baik.
Baca Juga :
- Pasca Konferensi, MWC NU Tenggarang Adakan Rapat Perdana
- Mbah Kholil Bangkalan, Mbah Hasyim Asy’ari dan Shalawat Nariyah
- Gandeng KEMENAG, LTMNU Bondowoso Maksimalkan Fungsi dan Peran Masjid
"Mahasiswa sebagai agent of change, agent of social control. Benar-benar ditampilkan sebagai bentuk kepedulian dirinya kepada lingkungan sekitar. Minimal untuk dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya, itu sudah menjadi tugas utama dalam diri seorang mahasiswa," pungkasnya.
Pantauan tim wartanu.com, acara tersebut dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Demisioner Ketua Rayon Avverous masa khidmat 2020-2021, Ilham kepada Mandataris Ketua Rayon Averroes yang baru yakni Viqi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh segenap pengurus Rayon se-Bondowoso, Komisariat se-Bondowoso dan beberapa Kader PMII di luar Bondowoso. Bahkan, peserta mapaba yang mendaftar pada acara terseut tidak hanya asli produk local, Akan tetapi,juga terdapat peserta yang dari luar Bondowoso.
Penulis: Haris
Editor: Gufron