Momentum "Muspimcab" Sebagai Formulasi untuk Rekonsiliasi Organisasi

PC PMII Bondowoso menggelar Muspimcab di Aula BKD Bondowoso  

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bondowoso melaksanakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) kelima di Aula Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Bondowoso. Sabtu, (02/10/2021).

Kegiatan Muspimcab yang dilaksanakan oleh PC PMII Bondowoso dengan tema 'Ijtihad Pergerakan, Ikhtiar Membangun PMII Bondowoso Sebagai Agen Perubahan' itu merupakan pemusyawaratan tertinggi ditingkat Kabupaten. Acara tersebut  juga dilaksanakan secara turun temurun dari di setiap generasi kepengurusan untuk mencapai kemapanan organisasi.

Baca Juga : 

• PR PMII Averroes STAI At-Taqwa Bondowoso Isi Moment MAPABA dengan Pelantikan
• Pasca Konferensi, Rayon Averroes Adakan Pelantikan dan Mapaba Lima
• Maksimalkan Vaksinasi Di Wringin, MWC NU Wringin adakan Gerakan Vaksinasi Massal

Ketua Panitia Muspimcab, Ahmad Mahfud, mengutarakan dengan terlaksananya acara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap organisasi. Melalui perumusan-perumusan yang akan dikaji bersama untuk memperbaiki pola organisasi baik ditingkat Rayon, Komisariat hingga Cabang.

"Acara Muspimcab ini diharapkan dapat memantapkan sistem kaderisasi baik dari tingkat Rayon hingga cabang. Baik juga langkah gerak untuk memperbaiki moral hingga langkah kedepan yang lebih baik," ujarnya Mahfud.

Semantara itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII (PW IKA PMII) Jawa Timur, H. Moh. Syaeful Bahar mewakili Ketua PW IKA PMII Jawa Timur mengatakan, betapa pentingnya produktivitas dan gagasan dalam Muspimcab yang dapat dirasakan oleh kader dan anggota PMII Bondowoso.

Penulis buku "Merawat Nalar ala Santri", Dr. H.Moh.Syaeful Bahar, M.Si saat mengisi sambutan pada Muspimcab PC PMII bondowoso

"Muspincab ini harus produktif jangan genit (Jangan hanya keren di panggun depan tetapi sedikit program yang dirumuskan). Semua program harus terealisasi," kata H. Bahar dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut.

Lebih lanjut, Dosen Fisip UINSA Surabaya itu berharap, Ikhtiar dan Ijtihad Kader PMII dapat dirasakan oleh berbagai kalangan baik yang berada di lingkungan NU ataupun yang lainnya, sehingga semua akan menjadi ladang pahala.

"Semoga ikhtiar yang kalian lakukan membuahkan hasil yang maksimal. Jangan khawatir, saya yakin selama kalian masih menjaga NU dan berada di lingkungan NU. Semua akan menjadi ladang pahala untuk masa depan kalian," harap wakil PW IK PMII Jatim itu.

Disisi lain Ketua PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir, merasa senang dan bangganya atas kehadiran para senior-senior ternama di Bondowoso. Sehingga akan menjadi motivasi timbulnya ghiroh Kader dan pengurus PMII Bondowoso untuk berproses lebih semangat lagi.

"Saya senang dan saya bangga acara ini dihadiri para senior ternama, ada juga yang bergelar doktor, ini menjadi motivasi untuk sahabat-sahabat terus semangat dalam berproses," kata Khoir dalam sambutannya.

Ketua PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir, saat memberi sambutan

Khoir juga menambahkan bahwa melalui Momentum Muspimcap tersebut diharapkan dapat menghasilkan produk baru dan formulasi baru agar peradaban PMII di Bondowoso menjadi lebih baik.

"Muspimcab ini kita harus menciptakan produk baru khususnya di Bondowoso, apalagi di era transformasi digital ini, Sehingga melalui pemusyawaratan ini menimbulkan perumusan baru yang relevan," jelas Khoir mantan Ketua Komisariat Politeknik Negeri Jember Kampus 2 itu.

Baca Juga : 

• Hamba Seribu Pinta
• Urgensi Digitalisasi Khazanah Santri di Era Disrupsi

Pantauan di lapangan kegiatan Muspimcab PC PMII Bondowoso tersebut juga diisi dengan bedah buku "Merawat Nalar ala Santri" yang ditulis oleh Dr. H.Moh.Syaeful Bahar, M.Si. Acara tersebut juga dihadiri oleh salah satu Dosen UIN KHAS Jember, Ketua Rayon se-Bondowoso, Ketua Komisariat se-Bondowoso dan juga seluruh kader PMII se-Kabupaten Bondowoso dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

 

Penulis : Haris

Editor : Gufron