Wakil Ketua PC LPTNU Bondowoso, Dr. Bachtiar Rifa'i, M.Pd.I, saat memberi sambutan pada acara workshop |
Demi menciptakan kader dan masyarakat NU yang terampil dalam menulis karya ilmiah PC LPTNU Bondowoso bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) adakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Berbasis Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari itu bertempat di Aula PCNU Kelurahan Blindungan, Bondowoso dengan peserta perwakilan 10 orang dari setiap perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga :
- Metodologi Ampuh dalam Menulis, Ini Penjelasan dari Dr. Sutejo
- Penasehat LTN NU Jatim Jelaskan Tips Menulis Hingga Produktif
- Rayakan HUT wartanu.com, LTN NU Bondowoso Datangkan Dr. Sutejo
- Menulis dengan Energi Kesadaran
Wakil Ketua PC LPTNU Bondowoso, Dr. Bachtiar Rifa'i, M.Pd.I menuturkan, bahwa Workshop penulisan karya ilmiah berbasis riset dan pengabdian masyarakt sangat jarang dilakukan di Bondowoso. Padahal kegiatan semacam itu sangat dibutuhkan oleh tenaga pendidik, lebih-lebih seorang dosen.
"Kami para dosen sangat membutuhkan ilmu ini karena simpul tridharma perguruan tinggi adalah riset dan pengabdian masyarakat," kata salah satu dosen di STAI At- Taqwa Bondowoso yang akrab disapa Rifa’i itu.
Lebih lanjut, Rifa’i memaparkan bahwa sebagai pendidik, dosen dituntut mampu menuangkan hasil penelitian dan gagasannya ke dalam artikel jurnal. Hal tersebut kata Rifa’i, sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
“Publikasi karya ilmiah menjadi keniscayaan bagi pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan,” paparnya.
Suasana Workshop PC LPTNU di Aula PCNU Bondowoso |
Dr. H. Saihan yang juga merupakan ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember itu menuturkan, kedepan PC LPTNU Bondowoso harus memberikan ruang kepada seluruh kampus di Bondowoso untuk mengelola mutu pendidikan yang berkualitas.
“PC LPTNU harus bisa membarikan terhadap perguruan tinggi yang ada di Bondowoso untuk bersama-sama mengelola mutu perguruan tinggi, sehingga tridharmanya terwujud," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Saihan itu berharap, pasca workshop tersebut kader-kader NU di Bondowoso bisa terus meningkatkan budaya Literasi untuk menggapai bondowoso yang lebih baik.
“Sebagai insan akademis kita harus betul-betul meningkatkan budaya literasi sehingga pasca kegiatan ini akan hadir misalnya Rumah Jurnal yang kemudian bisa mendampingi seluruh perguruan tinggi yang ada di Bondowoso," harapnya.
Baca Juga :
- Syekh Nawawi Banten, Guru Muassis NU dan Pengarang Kitab
- Pererat Ikatan Santri, IKTASAMU Gelar Maulid Nabi
Disisi lain, ketua PC LPTNU Bondowoso, Dr. H. Abd. Muhith , SAg. M.PdI, saat dikonfirmasi tim media wartanu.com menyampaikan, LPTNU bondowoso kedepan akan menggandeng berbagai lembaga pendidikan tinggi, termasuk juga birokrasi. Hal tersebut ia canangkan untuk memperdayakan para kader NU di Bondowoso agar bisa berkompetisi dalam dunia riset di kancah Nasional ataupun Internasional.
“Para dosen yang ada di Bondowoso, khususnya di LPTNU pun bisa melakukan penelitian secara mandiri dan bisa berkompetisi di ranah Nasional bahkan Internasional,” harapnya
Dirinya juga berharap dengan banyaknya para dosen dan tenaga pendidik lainnya yang memahami dunia Riset secara mendalam akan semakin memperkaya khazanah keilmuan di Bondowoso.
“Jadi nanti jika ada salah satu dosen yang ada di LPTNUBondowoso melakukan Riset mendalam, karyanya tidak hanya akan disimpan dalam laci, melainkan akan dipublikasi dan menjadi konsumsi masyarakat umum,” tutupnya.(*)
Kontributor : Rusli
Editor : Gufron