Jajaran Pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Bondowoso di Gedung Graha Paripurna DPRD Bondowoso |
Kegiatan yang di selenggarakan di Gedung Graha Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu mengusung tema 'Menyongsong Satu Abad Menuju Kemandirian NU'.
Baca Juga :
- Agar Menjadi Orang yang Beruntung, Menurut Kiai Yazid
- Ketua PBNU Beberkan Misi Global Nahdlatul Ulama
- Raker I, RMI NU Bondowoso Canangkan Program Pelatihan Kitab Kuning
KH. Junaidi Mu'thi, Rais Syuriah PCNU Bondowoso dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa gerak langkah NU kedepan tergantung kepada lembaga dan banom di dalamnya. Dirinya mengibaratkan NU sama seperti organ tubuh yang ada di manusia.
"NU ini sama halnya dengan organ tubuh manusia," ungkap Kiai Junaidi.
Kiai Junaidi, Rais Syuriah PCNU Bondowoso saat menyampaikan sambutan di depan peserta Murkercab |
"Sementara badan ibaratnya dengan Tanfidziyah NU yang akan melaksanakan kerja-kerja NU kedepan," jelasnya.
"Banom dan lembaga inilah yang bisa di ibaratkan dengan Tangan dan kaki, jika semuanya berfungsi dengan tugasnya masing-masing maka semua program NU akan berjalan dengan semestinya," imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum desa Cindogo kecamatanTapen Bondowoso itu berharap, semua pengurus NU, Pengurus Banom dan Pengurus Lembaga yang hadir dalam kesempatan tersebut di beri kesehatan oleh Allah SWT.
"Semoga kita semua di beri taufiq dan HidayahNya agar tetap senantiasa melaksanakan Amanat NU, Khususnya di Bondowoso," harapnya.
Suasana Muskercab I PCNU Bondowoso di Gedung DPRD |
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, Perwakilan Polres Bondowoso serta Perwakilan Muspika setempat.
Adapun peserta yang hadir dalam Muskercab I ini sebanyak 144 peserta perwakilan dari Banom, pengurus Lembaga serta Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama (MWC NU) se- Kabupaten Bondowoso.
Penulis : Haris
Editor : Gufron