PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah ke Maroko, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Surat edaran PBNU tentang Beasiswa di Maroko

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka pendaftaran beasiswa kuliah ke Maroko, tepatnya di Ta'lim 'Atiq Maroko.

Melalui surat edaran bernomor 350/B.IV.01/06/2022 yang ditujukan kepada Pengasuh Pondok Pesantren, PBNU mengabarkan bahwa delegasi mahasiswa dari PBNU siap diterima dalam pendaftaran mahasiswa asing ke Ta'lim 'Atiq Maroko.

Baca Juga : 

• Pelantikan Pelajar NU di Mojosari, Ini Pesan Tokoh NU Setempat
• Ketua Komisariat PMII RBA STAI At-Taqwa Bondowoso: Kader PMII Harus Cepat dan Tanggap
• Tanggapi Percepatan Akselerasi Zaman, Ini yang Dilakukan PK PMII RBA STAI At-Taqwa Bondowoso

"Disampaikan dengan hormat bahwa Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko telah membuka pendaftaran mahasiswa asing ke Ta'lim 'Atiq dan siap menerima mahasiswa delegasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," tulis PBNU dalam suratnya yang dikeluarkan pada Kamis (23/06).

Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal, Drs. H. Saifullah Yusuf, pendaftaran mahasiswa asing ke Ta'lim 'Atiq Maroko tersebut dimulai pada tanggal 24 Juni 2022 sampai dengan 3 Juli 2022.

Bagi Pengasuh Pondok Pesantren yang ingin mendaftarkan santrinya sebagai mahasiswa asing ke Ta'lim 'Atiq Maroko tersebut dapat mengakses link pendaftaran berikut:

http://beasiswa.nu.or.id/maroko

Sementara untuk persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah sebagai berikut:

1. Pendaftar berasal dari jurusan keagamaan atau pesantren. Dibuktikan dengan ijazah.
2. Pendaftar berumur 18 - 25 tahun.
3. Hafal al-Qur'an minimal 7 Juz (15 Hizb) berurutan mulai dari Juz 1 dengan menyertakan dokumen tertulis pendukung sebagai bukti.
4. Mampu berbahasa Arab secara pemahaman, lisan dan tulisan.

Adapun persyaratan lain yang berupa dokumen di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Ijazah SMA/MA/Sederajat atau Surat Keterangan Lulus.
2. Transkip nilai SMA/MA/Sederajat.
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Ijazah tahfidz atau sertifikat hafalan al-Qur'an.

Selain pendaftar harus memperhatikan persyaratan di atas, pendaftar juga harus memperhatikan tahapan-tahapan pendaftaran beasiswa mahasiswa asing ke Ta'lim 'Atiq Maroko.

Berdasarkan lampiran surat dari PBNU tentang Pendaftaran Mahasiswa Ta'lim 'Atiq Maroko, berikut tahapan-tahapan yang harus diperhatikan.

1. Pendaftaran

Tahap pendaftaran ini dimulai pada 24 Juni s/d 3 Juli 2022. Pendaftar cukup mendaftarkan dirinya melalui link : http://beasiswa.nu.or.id/maroko

2. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi

Tahap kedua ini adalah penentu dari banyaknya pendaftar apakah diterima atau tidak untuk menjadi mahasiswa asing di Ta'lim 'Atiq Maroko secara administrasi.

Oleh karena itu, bagi seluruh pendaftar diharapkan memenuhi berkas-berkas pendaftaran sebagaimana penjelasan di atas.

Baca Juga : 

• Upgrading Kabinet Khidmah, PC IPNU Bogor Laksanakan Rakercab
• Terpilih Jadi Kades Tarik, Ketua Ansor di Sidoarjo Ajak Pemuda Bangun Desa

Tahap pengumuman hasil seleksi administrasi ini dilaksanakan pada 10 Juli 2022.

3. Tes Lisan dan Tulisan

Setelah dilakukan verifikasi berkas dan dinyatakan lolos, selanjutnya pendaftar harus mengikuti tes lisan dan tulis.

Tahap ketiga ini dijadwalkan pada 20 Juli 2022.

4. Pengiriman Berkas ke Maroko

Setelah mengikuti tes, baik lisan atau tulis dan dinyatakan lolos, maka selanjutnya berkas-berkas pendaftar yang dinyatakan lolos secara administrasi dan tes akan dikirimkan berkasnya ke Maroko.

Tahap keempat ini terjadwal pada 27 Juli 2022. (*)

Penulis : Muhlas

Editor : Gufron