Cara Menulis Basmalah 113 di Awal Muharram 1444 H Beserta Khasiatnya

Ilustrasi, Menulis Basmalah dan khasiatnya di Awal Bulan Muharram, (Foto : Tim Kreatif)

wartanu.com - Beberapa hari ke depan umat Islam akan memasuki bulan Muharram yang menjadi tanda berubahnya tahun hijriyah dari 1443 H menjadi 1444 H.

Menjelang tahun baru Islam ini ada banyak sekali amalan-amalan yang bisa dilakukan, mulai membaca doa awal tahun, doa akhir tahun, menulis basmalah sebanyak 113 dan sebagainya.

Berkenaan dengan amalan menulis basmalah sebanyak 113 di awal Muharram atau tahun baru Islam bisa dilakukan dengan menulis lafadz “Bismillahirrahmanirrahim” sebanyak 113 dalam suatu kertas kemudian disimpan dengan rapi pada awal Muharram atau tahun baru Islam.

Baca Juga :

• Keutamaan Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam
• GP Ansor Bondowoso Layangkan Surat Penolakan Kegiatan Tabligh Akbar bersama Hanan Attaki ke Kapolres Bondowoso
• Mencuat Kabar Konser Langit Hanan Attaki Akan Digelar di Bondowoso, PC PMII Bondowoso Tegas Menolak

Akan tetapi, cara menulisnya tidak boleh sembarangan. Bagi siapa saja yang ingin mengamalkan menulis “Bismillahirrahmanirrahim” dengan tulisan menggunakan Bahasa Arab pada awal tahun atau awal Muharram ini harus menulis lafadz tersebut dalam keadaan rapi, suci dan menghadap kiblat.

Niat mengamalkannya hendaknya diniatkan untuk mencari barokah dari lafadz basmalah dan bulan Muharram serta membentengi diri dari musibah. Kemudian selama proses penulisan dianjurkan untuk tenang dan tanpa berbicara.

Berkenaan dengan tulisan lafadz basmalah yang ditulis dengan Bahasa Arab tersebut, Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir Al-Baidlawy juz pertama halaman 45 menjelaskan bahwa hendaknya memanjangkan huruf Ba’, memperjelas gerigi pada huruf Sin dan membulatkan huruf Mim dalam lafadz basmalah sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an.

Sementara untuk waktu mulai menulisnya bisa dilakukan sejak adzan Maghrib ketika sudah muncul hilal hari pertama pergantian tahun hijriyah sampai waktu Maghrib esok hari.

Usai menulis basmalah menggunakan Bahasa Arab sebanyak 113, dalam kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid karya Abu Munyah As-Syakunjiy disebutkan bahwa barangsiapa menulis basmalah sebanyak 113 di awal Muharram hendaknya dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

اللهم إني أسئلك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحق بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلة بسم الله الرحمن الرحيم إرفع قدري ويسرلي أمري واشرح صدري يا من هو كهيعص حمعسق المّ المّص المّر حم الله لآ إله إلا هو القيوم بسر الهيبة والقدرة وبسر الجبروت والعظمة اجعلني من عبادك المتقين واهل طاعتك المحبين وارزقني علما نافعا يا رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Berkenaan dengan jumlah basmalah yang harus ditulis yaitu sebanyak 113, Imam Muhammad As-Syarbini al-Khatib dalam kitab Tafsir As-Sirajul Munir menyebutkan bahwa al-Qur’an terdiri dari 114 surat dan semua surat tersebut diawali dengan basmalah, kecuali surat at-Taubah.

Baca Juga :

• Kiai As'ad Syamsul Arifin Dan Gairah Literasi Santri Di Masanya
• Kiai Argo, Kiai Langit Yang Membumi

Oleh karena itu, berkenaan dengan amalan menulis basmalah sebanyak 113 menggunakan Bahasa Arab tersebut mengikuti jumlah surat al-Qur’an yang diawali dengan basmalah yaitu sebanyak 113. Jadi, yang ditulis hanya 113 saja di awal Muharram sebagaimana disebutkan di awal tentang tata caranya.

Kemudian untuk khasiat dari amalan menulis basmalah sebanyak 113 menggunakan Bahasa Arab ini adalah mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga terhindar dari segala macam musibah dan keburukan seumur hidup.

Penulis : Muhlas, Alumni Ponpes Miftahul Ulum Tumpeng

Editor : Gufron