 |
Almaghfurlah KH Abdul Hamid Pasuruan (Foto: Istimewa) |
Manusia sebagai makhluk Allah SWT diperintahkan untuk selalu mengingat Allah SWT dengan berbagai cara dan sesuai kemampuannya.
Upaya untuk mengingat Allah SWT itu salah satunya bisa dilakukan dengan dzikir dan lain sebagainya. Seperti yang dilakukan oleh ulama terkemuka asal Pasuruan yaitu KH Hamid.
Sebagaimana yang dirilis resmi oleh akun Instagram @ulama.nusantara pada Sabtu (23/07). Rilis tersebut menguraikan enam wirid yang dibaca oleh KH Hamid Pasuruan beserta fadhilahnya.
Diketahui, KH Hamid Pasuruan merupakan sosok kiai yang bernama lengkap KH Abdul Hamid. Ia lahir pada tahun 1333 H di Desa Sumber Girang, Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Pondok Pesantren yang pernah ia jadikan sebagai tempat untuk mencari ilmu salah satunya adalah Pondok Pesantren Talangsari-Jember, Pondok Pesantren Kasingan Rembang-Jawa Tengah, Pondok Pesantren Trem as Pacitan hingga akhirnya menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah, Pasuruan.
Baca Juga :
- Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Pekerja, PCNU Bondowoso Lakukan MoU Dengan BPJS Ketenagakerjaan
- Terima Kunjungan Presiden Timor Leste, Ketum PBNU; Ini Momen Luar Biasa
- Belajar Bersama, PCNU Bondowoso Gelar Study Tiru ke PCNU Banyuwangi
Selama hidupnya, berikut wirid yang dibaca oleh KH Abdul Hamid Pasuruan beserta fadhilahnya.
1. Membaca Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nashir
Bacaan tersebut dibaca sebanyak 450 kali dalam sehari semalam. Lalu ditutup dengan bacaan di bawah ini:
نعم المولى ونعم النصير
Barangsiapa membaca dzikir tersebut, maka akan dimurahkan rezekinya sampai tercapai segala hajat dunia akhirat.
2. Membaca Shalawat sebanyak 1000 kali. Fadhilahnya bagi siapa saja yang membaca shalawat sebanyak 1000 kali adalah dibimbing hidupnya oleh Nabi Muhammad SAW dan tidak dimatikan kecuali sesudah mendapat bisyarah dengan diperlihatkan surga kepadanya.
3. Membaca Shalawat Nariyah sebanyak 11 kali setiap selesai shalat fardhu. Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebagaimana di bawah ini :
اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاما تٱما على سيدنا محمدن الذي تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسق الغمام بوجهه الكريم وعلى ٱله وصحبه في كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك.
Maka, apa saja yang dikehendaki atau diinginkan oleh Allah SWT akan dikabulkan. Selain itu, selama mengarungi kehidupan selalu mendapatkan pertolongan, rahmat, maghfirah, barokah, ketenangan, keselamatan dan jauh dari fitnah dan bala' dhahir dan batin.
4. Membaca kitab Dalail Khairat satu hari datu hizb. Fadhilahnya adalah ruh akan washil atau tersambung kepada Nabi Muhammad SAW kemudian dari Nabi Muhammad SAW akan mendapatkan bagian dari akhlak, ilmu dan rahasia Nabi Muhammad SAW.
5. Membaca Wirdul Lathif dan Ratibul Haddad. Bagi siapa saja yang istiqamah membaca wirid tersebut akan dijamin hidupnya sebagai husnul khatimah.
Baca Juga :
- Keistimewaan Al-Arif Billah Kiai Husnan Wringin; Dapat Mengetahui Maksud dan Keinginan
- Story Santri; Katanya, Shalawatan Tidak Wajib
6. Membaca surat al-Fatihah sebanyak 100 kali dalam setiap hari. Fadhilahnya adalah barangsiapa membaca surat al-Fatihah sebanyak 100 kali setiap hari, maka akan diberikan kebahagiaan dunia akhirat.
Suatu ketika KH Abdul Hamid Pasuruan berkata, "Orang yang membacanya (surat al-Fatihah 100 kali sehari), maka akan mendapatkan keajaiban-keajaiban yang tidak terduga."
Cara membacanya bisa sekali duduk langsung 100 kali atau bisa juga dicicil.
Misalkan, setelah Shalat Subuh dibaca sebanyak 30 kali, usai Shalat Dluhur sebanyak 25 kali, setelah Shalat Ashar sebanyak 20 kali, selesai Shalat Maghrib sebanyak 15 kali dan usai Shalat Isya' sebanyak 10 kali.
Bagi siapapun yang ingin mengamalkan membaca surat al-Fatihah sebanyak 100 kali, maka harus diawali dengan tawassul kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani seperti 'Ala niyyati Syekh Abdul Qadir al-Jilani Radhiyallahu 'Anhu. Al-Fatihah.
Penulis : Muhlas, Alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Tumpeng
Editor : Gufron