Kegiatan diskusi yang dipandu langsung oleh Ketua PC IPNU Bondowoso, Moch. Rifqi Rahman. (Foto : PC IPNU Bondowoso)
Wartanu.com - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bondowoso gelar diskusi seputar pemilu, Rabu (7/2/2024).
Kegiatan yang bertempat di Sekretariat PC IPNU Bondowoso ini dihadiri oleh jajaran kepengurusannya serta Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU se-Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan ini bertajuk 'Diskusi Pelajar: Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil', yang dipandu langsung oleh Moh. Rifqi Rahman selaku Ketua PC IPNU Bondowoso.
Diskusi secara terbuka tersebut untuk mengingatkan terhadap para pelajar kini yang sudah banyak terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan maupun pengawasan pemilu 2024 serta mereka merupakan aset bangsa di masa yang akan datang.
Baca Juga :
Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia akan menghadapi Pesta Demokrasi. Melihat pada Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Febuari 2024 nantinya jumlah pemilih dari kalangan milenial ataupun Generasi Z sangat mendominasi.
Maka dari itu, Ketua PC IPNU Bondowoso, Moch. Rifqi Rahman berharap Pelajar NU turut aktif berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi yang tinggal hitungan hari ini.
"Sebagai pemilih pemula, partisipasi Pelajar NU dalam euforia Pesta Demokrasi mendatang sangat dibutuhkan. Baik dalam sektor penyelenggara pemilu, ikut andil dalam mengawasi setiap tahapan pemilu atau ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan dan memberikan pendidikan politik bagi para pelajar. Karena IPNU bersentuhan langsung dengan para pelajar di sekolah-sekolah ataupun dengan para pemilih pemula yang lain di lingkungan masing-masing,” katanya.
Disisi lain, Pelajar NU juga harus bisa memahami apa yang menjadi ketentuan baik sebelum, ketika pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan dalam proses Pesta Demokrasi tersebut.
Baca Juga :
“Kader IPNU Juga harus memahami apa saja ketentuan yang sudah tertulis dalam peraturan KPU dan Bawaslu agar bisa mengawasi kondisi di lapangan supaya tidak terdapat kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan pemilu tidak berjalan sebagaimana mestinya," imbuhnya.
Selain itu, Rifqi juga menekankan kepada seluruh anggota dan kader IPNU di Bondowoso harus memilih berdasarkan pikiran yang rasional dan hati yang bersih, tidak mudah tergiur dengan money politic (politik uang).
Karena menurutnya money politic merupakan upaya untuk mengintervensi kebebasan hati dan pikiran yang mengakibatkan pemilu tidak sehat.
“Memilih harus menggunakan hati dan pikiran yang bersih, siapa pun yang diyakini bahwa dia pantas untuk dipilih, silahkan pilih, jangan berubah hanya karena dikasih uang," tuturnya.
Baca Juga :
Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa PC IPNU Bondowoso berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal Pemilu 2024 dengan prinsip Luber Jurdil.
Kontributor : Syukron Hidayat (PC IPNU Bondowoso)
Editor : Haris