Suasana Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Komunitas Tanoker
(Foto : Istimewa)
Warta NU - Maraknya tindakan Kekerasan Berbasis Gender Siber (KBGS) di Indonesia, Komunitas Tanoker sosialisasikan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di Hotel Dafam Fortuna Grande Jember, Senin (23/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim redaksi Warta NU, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), Aliansi Jurnalis Independen, PWI, RRI Jember, Ikatan Jurnalis TV, Dinas Kominfo Jember, Pers Mahasiswa dan sejumlah jurnalis hingga konten kreator.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya informasi HKSR dan pencegahan KBGS.
"Tujuannya tentu untuk mengajak semua jurnalis dan konten kreator untuk sama-sama menyebarkan informasi terkait isu HKSR dan pencegahan KBGS melalui karya jurnalistik," kata Soviatul Amrih, Comm's Officer Program Power to Youth Tanoker.
Menurutnya, isu HKSR dan pencegahan KBGS dianggap isu yang tabu dan kurang disosialisasikan kepada masyarakat umum.
Dilihat dari laporan catahu, lanjut Sovi, trend kekerasan khususnya kekerasan perempuan mencapai angka 79% atau sekitar 300 ribu kasus kekerasan.
"Di tengah situasi seperti itu, semestinya media bisa memutus rantai kekerasan melalui kontribusi transmisi nilai dan informasi yang mendidik," pungkasnya.***
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron
Tags:
SINERGITAS